Tips Setor Tunai di ATM BSI Agar Tidak Gagal
Ada sejumlah kasus di mana nasabah gagal melakukan setor tunai di ATM BSI. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari pecahan uang yang tidak sesuai atau uang yang disetor ternyata robek.
Demi menghindari hal tersebut, berikut sejumlah tips setor tunai di ATM BSI agar tidak gagal:
Itu dia dua cara transaksi setor tunai BSI melalui teller dan ATM setor tarik beserta tips-tipsnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.
Assalamu'allaikum....
rizensia - Sebelum melakukan merger pada tanggal 1 Februari 2021, nasabah dari Ex-BSM, Ex-BRI Syariah, dan Ex-BNI Syariah mendapat kemudahan dari induk masing-masing Bank.
Ketika itu, tarik tunai bagi nasabah BSM bisa dilakukan pada ATM Mandiri, atau Setor tunai bagi Nasabah BNI Syariah bisa dilakukan pada ATM Setor tunai Bank BNI.
Baca Juga: Buka Rekening Di BSI Mobile Dapat Cashback!
Kemudahan-kemudahan ini sangat terasa dan menjadi nilai plus kala itu sebagai nasabah Bank Syariah milik bank BUMN.
Mungkin kamu sebagai nasabah BSI, masih bertanya-tanya "Apakah nasabah BSI setelah merger masih bisa setor tunai di ATM Mandiri, BRI dan BNI?"
Pertanyaan ini rizensia tanyakan kepada Costumer Service PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Berikut ini jawaban dari CS Whatsapp BSI:
Baik Kak, kami informasikan saat ini untuk melakukan setoran tunai hanya dapat dilakukan melalui mesin ATM BSI Setor tunai terdekat yang tersedia, atau melalui teller dengan mendatangi Kantor Cabang BSI terdekat membawa KTP, Buku Tabungan dan kartu ATM ya Kak.
Dari penjelasan CS Whatsapp BSI sudah jelas, bahwa nasabah BSI tidak bisa melakukan setor tunai di ATM Bank induk mereka yakni Bank Mandiri, BRI, dan BNI.
Tapi kamu sebagai nasabah BSI tak perlu khawatir, karena nasabah BSI masih bisa melakukan Tarik Tunai di ATM Bank Mandiri secara gratis.
Baca juga: Biaya Transaksi Nasabah BSI di ATM Bank Mandiri, BRI, dan BNI
Brilio.net - Menabung di bank adalah salah satu cara aman dalam menyimpan uang dengan nominal yang banyak. Biasanya, orang akan menyetorkan uangnya dengan cara datang langsung ke teller bank. Namun, cara ini terkadang membuat bosan seseorang karena harus mengantre terutama saat bank sedang ramai.
Untuk memudahkan nasabah, berbagai bank di Indonesia menyediakan layanan setor tunai lewat mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) salah satunya yakni bank BSI. Namun, tak semua ATM BSI bisa digunakan untuk setor tunai. Kamu harus mencari ATM dengan fitur Cash Deposite Machine (CDM) atau Cash Recycling Machine (CRM). Mesin CDM merupakan mesin yang bisa digunakan untuk setor tunai. Sedangkan, CRM merupakan pengembangan dari CDM, atau penggabungan antara ATM dan CDM.
Dengan adanya mesin tersebut, nasabah bisa melakukan kegiatan perbankan dengan mudah tanpa harus datang ke kantor bank. Adapun fungsi transaksi BSI ATM CRM yakni sebagai berikut:
- Setor tunai- Tarik tunai- Transfer antar rekening BSI- Transfer antar bank- Pembayaran/pembelian- Cek saldo
Untuk kamu yang masih bingung bagaimana cara setor tunai beserta syaratnya, yuk simak cara setor tunai BSI lewat ATM, dirangkum brilio.net dari bankbsi.co.id pada Sabtu (30/7).
Sonora.ID – Berikut ini adalah cara setor tunai BSI yang bisa kamu lakukan dengan mudah melalui ATM terdekat atau ke kantor cabang terdekat.
Jika kamu adalah nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) dan ingin setor tunai, kamu harus mengetahui lokasi ATM setor tunai BSI terdekat.
Hal ini banyak dipertanyakan karena BSI adalah bank hasil merger dari Mandiri Syariah, BRI Syariah, dan BNI Syariah.
Melansir Money.kompas.com, saat ini untuk melakukan setoran tunai hanya bisa kamu lakukan dengan mesin ATM BSI setor tunai atau melalui teller dengan mendatangi kantor cabang BSI.
Cara melakukan setor uang tunai BSI lewat ATM pada dasarnya sangat mudah, dan kamu juga dapat melakukannya kapan saja dan dimana saja tanpa perlu memperhatikan jam operasional bank.
Baca Juga: Cara Daftar dan Aktivasi BSI Mobile Banking Tanpa Perlu ke Bank
Syarat Setor Tunai BSI
Untuk melakukan penyetoran uang tunai, pastikan Anda memenuhi setiap persyaratannya terlebih dahulu.
Cara setor tunai BSI di ATM
Baca Juga: 4 Aplikasi untuk Bayar Zakat Fitrah Online, Lengkap dengan Caranya
Apabila kamu sudah melakukan beberapa langkah di atas yakni proses memasukan uang pecahan, maka secara otomatis pintu tempat setor tunai ATM BSI akan segera terbuka.
Kemudian nasabah bisa langsung menyetorkan uang mereka sesuai kebutuhan.
Untuk mengetahui lokasi ATM setor tunai BSI terdekat, Anda bisa mencarinya di laman resmi BSI atau klik tautan ini.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
13 Desember 2024 18:57 WIB
13 Desember 2024 18:20 WIB
13 Desember 2024 18:15 WIB
13 Desember 2024 18:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Setor tunai BSI kini semakin praktis karena bisa juga dilakukan lewat mesin ATM. Apabila Anda tidak memiliki banyak waktu mengantri di teller, setor tunai di ATM bisa jadi solusi terbaik.
Dalam artikel ini, akan membahas secara mendalam tentang cara melakukan setor tunai di Bank BSI, langkah-langkah yang perlu diikuti, serta beberapa tips berguna untuk memastikan proses tersebut berjalan lancar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jadi, jika Anda perlu melakukan setor tunai ke rekening Bank BSI, simak panduan lengkap di bawah ini untuk memahami semua yang perlu Anda ketahui.
Temukan Lokasi Mesin ATM BSI
Cari dan temukan mesin ATM Bank BSI yang berada dalam jarak terdekat dari lokasi Anda. Pastikan mesin ATM tersebut mendukung layanan penyetoran tunai, yang biasanya ditandai dengan tanda atau logo yang menunjukkan ketersediaan fitur ini.
Konfirmasi Transaksi
Setelah Anda menyetorkan uang tunai, layar akan menampilkan jumlah uang yang akan Anda setorkan. Pastikan jumlah tersebut sesuai, lalu tekan tombol "Konfirmasi" atau "Setuju" untuk menyelesaikan transaksi.
Tempatkan Uang Tunai
Setelah memilih "Setor Tunai", mesin ATM akan meminta Anda untuk memasukkan uang tunai ke dalam slot yang telah disediakan. Pastikan Anda memasukkan uang dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk yang ditampilkan di layar.
Terima Tanda Bukti Setoran
Ketika proses penyetoran tunai selesai, Anda akan menerima tanda bukti setoran dari teller sebagai bukti bahwa transaksi telah berhasil. Sangat penting untuk menyimpan bukti ini sebagai referensi ke depannya.
Masukkan Kartu ATM dan Masukkan PIN
Selanjutnya, masukkan kartu ATM Bank BSI Anda ke mesin dan ketikkan nomor PIN untuk mengakses menu utama. Pilih Menu "Setor Tunai" Pada layar menu ATM, cari opsi "Setor Tunai" dan pilih menu tersebut.
Setor Tunai Lewat ATM
Cara Setor Tunai di BSI
Mengutip laman resminya, nasabah BSI dapat melakukan setor tunai melalui teller dan ATM khusus setor tarik. Seperti apa langkah-langkahnya? Simak di bawah ini:
Terima Bukti Setoran
Setelah transaksi berhasil diselesaikan, mesin ATM akan mencetak bukti setoran sebagai bukti bahwa uang telah diterima. Jangan lupakan untuk menyimpan bukti ini sebagai referensi.
Menggunakan mesin ATM Bank BSI adalah salah satu cara yang mudah untuk melakukan penyetoran uang tunai ke rekening Anda.
Itulah informasi mengenai cara setor tunai BSI dengan praktis dan dapat Anda lakukan dengan mudah. Semoga bermanfaat.
Semua Jenis ATM Tarik Tunai Setor Tunai Setor & Tarik Tunai
Semua Provinsi Aceh Bali Bangka-Belitung Banten Bengkulu Di Luar Indonesia Gorontalo Irian Jaya Barat Jakarta Raya Jambi Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Utara Kepulauan Riau Lampung Maluku Maluku Utara Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Papua Riau Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sumatera Barat Sumatera Selatan Sumatera Utara Yogyakarta
Semua Kota/Kab Bekasi, Kab. Purwakarta, Kab. Karawang, Kab. Bogor, Kab. Sukabumi, Kab. Cianjur, Kab. Bandung, Kab. Sumedang, Kab. Tasikmalaya, Kab. Garut, Kab. Ciamis, Kab. Cirebon, Kab. Kuningan, Kab. Indramayu, Kab. Majalengka, Kab. Subang, Kab. Kab. Bandung Barat Banjar, Kota. Kab. Pangandaran Prov. Jawa Barat, Kab./Kota Lainnya. Bandung, Kota. Bogor, Kota. Sukabumi, Kota. Cirebon, Kota. Tasikmalaya, Kota. Cimahi, Kota. Depok, Kota. Bekasi, Kota. Lebak, Kab. Pandeglang, Kab. Serang, Kab. Tangerang, Kab. Prov. Banten, Kab./Kota Lainnya. Cilegon, Kota. Tangerang, Kota. Kota Serang Kota Tangerang Selatan Jakarta Pusat, Wil. Kota Jakarta Utara ., Wil. Kota Jakarta Barat, Wil. Kota Jakarta Selatan, Wil. Kota Jakarta Timur, Wil. Kota Kab. Adm. Kepulauan Seribu Bantul, Kab. Sleman, Kab. Gunung Kidul, Kab. Kulon Progo, Kab. DI Yogyakarta, Kab./Kota Lainnya. Yogyakarta, Kota. Semarang, Kab. Kendal, Kab. Demak, Kab. Grobogan, Kab. Pekalongan, Kab. Tegal, Kab. Brebes, Kab. Pati, Kab. Kudus, Kab. Pemalang, Kab. Jepara, Kab. Rembang, Kab. Blora, Kab. Banyumas, Kab. Cilacap, Kab. Purbalingga, Kab. Banjarnegara, Kab. Magelang, Kab. Temanggung, Kab. Wonosobo, Kab. Purworejo, Kab. Kebumen, Kab. Klaten, Kab. Boyolali, Kab. Sragen, Kab. Sukoharjo, Kab. Karanganyar, Kab. Wonogiri, Kab. Batang, Kab. Prov. Jawa Tengah, Kab./Kota Lainnya. Semarang, Kota. Salatiga, Kota. Pekalongan, Kota. Tegal, Kota. Magelang, Kota. Surakarta, Kota. Kotif Klaten Kotif Cilacap Kotif Purwokerto Gresik, Kab. Sidoarjo, Kab. Mojokerto, Kab. Jombang, Kab. Sampang, Kab. Pamekasan, Kab. Sumenep, Kab. Bangkalan, Kab. Bondowoso, Kab. Banyuwangi, Kab. Jember, Kab. Malang, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kab. Lumajang, Kab. Kediri, Kab. Nganjuk, Kab. Tulungagung, Kab. Trenggalek, Kab. Blitar, Kab. Madiun, Kab. Ngawi, Kab. Magetan, Kab. Ponorogo, Kab. Pacitan, Kab. Bojonegoro, Kab. Tuban, Kab. Lamongan, Kab. Situbondo, Kab. Batu, Kota. Prov. Jawa Timur, Kab./Kota Lainnya. Surabaya, Kota. Mojokerto, Kota. Malang, Kota. Pasuruan, Kota. Probolinggo, Kota. Blitar, Kota. Kediri, Kota. Madiun, Kota. Jember, Kota. Bengkulu Selatan, Kab. Bengkulu Utara, Kab. Rejang Lebong, Kab. Kab. Lebong Kab. Kepahiang Kab. Muko-Muko Kab. Seluma Kab. Kaur Prov. Bengkulu, Kab./Kota Lainnya. Bengkulu, Kota. Kab. Bengkulu Tengah Batanghari, Kab. Sarolangun, Kab. Kerinci, Kab. Muaro Jambi, Kab. Tanjung Jabung Barat, Kab. Tanjung Jabung Timur, Kab. Tebo, Kab. Muara Bungo, Kab. Merangin, Kab. Prov. Jambi, Kab./Kota Lainnya. Jambi, Kota. Kota Sungai Penuh Aceh Besar, Kab. Pidie, Kab. Aceh Utara, Kab. Aceh Timur, Kab. Aceh Selatan, Kab. Aceh Barat, Kab. Aceh Tengah, Kab. Aceh Tenggara, Kab. Aceh Singkil, Kab. Aceh Jeumpa/Bireuen, Kab. Aceh Tamiang, Kab. Gayo Luwes, Kab. Aceh Barat Daya, Kab. Aceh Jaya, Kab. Nagan Raya, Kab. Aceh Simeuleu, Kab. Kab. Bener Meriah Kab. Pidie Jaya Kota Subulussalam Prov. NAD, Kab./Kota Lainnya. Banda Aceh, Kota. Sabang, Kota. Lhokseumawe, Kota. Langsa, Kota. Simeulue, Kota. Deli Serdang, Kab. Langkat, Kab. Karo, Kab. Simalungun, Kab. Labuhan Batu, Kab. Asahan, Kab. Dairi, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Tapanuli Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, Kab. Nias, Kab. Rantau Prapat, Kota. Kab. Toba Samosir Mandailing Natal, Kab. Kab. Nias Selatan Kab. Humbang Hasundutan Kab. Pakpak Bharat Toba Samosir, Kab. Kab. Serdang Bedagai Kab. Batu Bara Kab. Padang Lawas Kab. Padang Lawas Utara Kab. Labuhan Batu Selatan Kab. Labuhan Batu Utara Kab. Nias Barat Kab. Nias Utara Prov. Sumatera Utara, Kab./Kota Lainnya. Tebing Tinggi, Kota. Binjai, Kota. Pematang Siantar, Kota. Tanjung Balai, Kota. Sibolga, Kota. Medan, Kota. Kota Gunungsitoli Kisaran, Kota. Padang Sidempuan, Kota. Agam, Kab. Pasaman, Kab. Limapuluh Koto, Kab. Kab. Solok Selatan Padang Pariaman, Kab. Pesisir Selatan, Kab. Tanah Datar, Kab. Sawahlunto/Sijunjung, Kab. Kepulauan Mentawai, Kab. Kab. Pasaman Barat Kab. Dharmasraya Solok, Kab. Prov. Sumatera Barat, Kab./Kota Lainnya. Bukittinggi, Kota. Padang, Kota. Sawahlunto, Kota. Padang Panjang, Kota. Solok, Kota. Payakumbuh, Kota. Pariaman, Kota. Kampar, Kab. Bengkalis, Kab. Kab. Bintan Indragiri Hulu, Kab. Indragiri Hilir, Kab. Karimun, Kab. Natuna, Kab. Rokan Hulu, Kab. Rokan Hilir, Kab. Pelalawan, Kab. Siak, Kab. Kuantan Singingi, Kab. Kab. Kepulauan Meranti Prov. Riau, Kab./Kota Lainnya. Pekanbaru, Kota. Dumai, Kota. Tanjungpinang, Kota. Batam, Kota. Musi Banyuasin, Kab. Ogan Komering Ulu, Kab. Lematang Ilir Ogan Tengah (Muara Enim), Kab. Lahat, Kab. Musi Rawas, Kab. Ogan Komering Ilir, Kab. Pangkalan Balai, Kab. Kab. Banyuasin Kab. Ogan Komering Ulu Selatan Kab. Ogan Komering Ulu Timur Kab. Ogan Ilir Kab. Empat Lawang Prov Sumatera Selatan, Kab./Kota Lainnya. Palembang, Kota. Lubuklinggau, Kota. Prabumulih, Kota. Baturaja, Kota. Pagar Alam, Kota. Kab. Penukal Abab Lematang Ilir Kab. Musi Rawas Utara Bangka, Kab. Belitung, Kab. Prov. Babel, Kab./Kota Lainnya. Pangkal Pinang, Kota. Kab. Lingga Kab. Bintan Kab. Kepulauan Anambas Provinsi Lampung Lampung Selatan, Kab. Lampung Tengah, Kab. Lampung Utara, Kab. Lampung Barat, Kab. Tulang Bawang, Kab. Tanggamus, Kab. Lampung Timur, Kab. Way Kanan, Kab. Kab. Pesawaran Kab. Pringsewu Kab. Tulang Bawang Barat Kab. Mesuji Prov. Lampung, Kab./Kota Lainnya. Bandar Lampung, Kota. Metro, Kota. Kab. Pesisir Barat Banjar, Kab. Tanah Laut, Kab. Tapin, Kab. Hulu Sungai Selatan, Kab. Hulu Sungai Tengah, Kab. Hulu Sungai Utara, Kab. Barito Kuala, Kab. Kota Baru, Kab. Tabalong, Kab. Tanah Bumbu, Kab. Balangan, Kab. Prov. Kal-Sel, Kab./Kota Lainnya. Banjarmasin, Kota. Banjarbaru, Kota. Pontianak, Kab. Sambas, Kab. Ketapang, Kab. Sanggau, Kab. Sintang, Kab. Kapuas Hulu, Kab. Bengkayang, Kab. Landak, Kab. Kab. Sekadau Kab. Melawi Kab. Kayong Utara Kab. Kubu Raya Prov. Kal-Bar, Kab./Kota Lainnya. Pontianak, Kota. Singkawang, Kota. Kutai Kartanegara, Kab. Berau, Kab. Pasir, Kab. Bulungan, Kab. Kutai Barat, Kab. Kutai Timur, Kab. Bulungan Selatan, Kab. Bulungan Utara, Kab. Nunukan, Kab. Malinau, Kab. Penajam Paser Utara, Kab. Kab. Tana Tidung Prov. Kal-Tim, Kab./Kota Lainnya. Samarinda, Kota. Balikpapan, Kota. Tarakan, Kota. Bontang, Kota. Kab. Mahakam Ulu Kapuas, Kab. Kotawaringin Barat, Kab. Kotawaringin Timur, Kab. Murung Raya, Kab. Barito Timur, Kab. Barito Selatan, Kab. Gunung Mas, Kab. Barito Utara, Kab. Pulang Pisau, Kab. Seruyan, Kab. Katingan, Kab. Sukamara, Kab. Lamandau, Kab. Prov. Kal-Teng, Kab./Kota Lainnya. Palangkaraya, Kota. Donggala, Kab. Poso, Kab. Parimo/Banggai, Kab. Toli-Toli, Kab. Kab.Banggai Kepulauan Morowali, Kab. Buol, Kab. Kab. Parigi Moutong Prov. Sulawesi Tengah, Kab./Kota Lainnya. Palu, Kota. Pinrang, Kab. Gowa, Kab. Wajo, Kab. Mamuju, Kab. Bone, Kab. Tana Toraja, Kab. Maros, Kab. Majene, Kab. Luwu, Kab. Sinjai, Kab. Bulukumba, Kab. Bantaeng, Kab. Jeneponto, Kab. Selayar, Kab. Takalar, Kab. Barru, Kab. Sidenreng Rappang, Kab. Pangkajene Kepulauan, Kab. Watansoppeng, Kab. Polewali, Kab. Enrekang, Kab. Kab. Luwu Timur Mamasa, Kab. Luwu Utara, Kab. Kab. Toraja Utara Prov. Sulawesi Selatan, Kab./Kota Lainnya. Makassar, Kota. Pare-Pare, Kota. Palopo, Kota. Luwu Selatan, Kab. Watampone, Kota. Minahasa, Kab. Bolaang Mongondow, Kab. Sangihe, Kab. kepulauan Talaud, Kab. Minahasa Selatan, Kab. Kab. Minahasa Utara Kab. Minahasa Tenggara Kab. Bolaang Mongondow Utara Kab. Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Kab. Bolaang Mongondow Selatan Kab. Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara, Kab./Kota Lainnya. Menado, Kota. Kota Kotamobagu Bitung, Kota. Kota. Tomohon Gorontalo, Kab. Bualemo, Kab. Bonebolango, Kab. Pohuwato, Kab. Kab. Gorontalo Utara Prov. Gorontalo, Kab./Kota Lainnya. Gorontalo, Kota. Kab. Mamuju Utara Kab. Mamuju Tengah Buton, Kab. Kendari, Kab. Muna, Kab. Kolaka, Kab. Kab. Wakatobi Kab. Konawe Kab. Konawe Selatan Kab. Bombana Kab. Kolaka Utara Kab. Buton Utara Kab. Konawe Utara Kab. Bombana Bau-Bau, Kota. Kendari, Kota. Kab. Konawe Kepulauan Kab. Kolaka Timur Lombok Barat, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur, Kab. Sumbawa, Kab. Bima, Kab. Dompu, Kab. Kab. Sumbawa Barat Kab. Lombok Utara Prov. NTB, Kab./Kota Lainnya. Mataram, Kota. Bima, Kota Buleleng, Kab. Jembrana, Kab. Tabanan, Kab. Badung, Kab. Gianyar, Kab. Klungkung, Kab. Bangli, Kab. Karangasem, Kab. Prov. Bali, Kab./Kota Lainnya. Denpasar, Kota. Kupang, Kab. Timor-Tengah Selatan, Kab. Timor-Tengah Utara, Kab. Belu, Kab. Alor, Kab. Flores Timur, Kab. Sikka, Kab. Ende, Kab. Ngada, Kab. Manggarai, Kab. Sumba Timur, Kab. Sumba Barat, Kab. Lembata, Kab. Rote, Kab. Kab. Manggarai Barat Kab. Sumba Tengah Kab. Sumba Barat Daya Kab. Manggarai Timur Kab. Nagekeo Kab. Sabu Raijua Prov. NTT, Kab./Kota Lainnya. Kupang, Kota. Kab. Malaka Maluku Tengah, Kab. Maluku Tenggara, Kab. Maluku Tenggara Barat, Kab. Kab Buru Kab. Seram Bagian Barat Kab. Seram Bagian Timur Kab. Kepulauan Aru Kab. Maluku Barat Daya Kab. Buru Selatan Prov. Maluku, Kab./Kota Lainnya. Ambon, Kota. Kota Tual Jayapura, Kab. Biak Numfor, Kab. Sorong, Kab. Fak-Fak, Kab. Manokwari, Kab. Yapen-Waropen, Kab. Merauke, Kab. Paniai, Kab. Jayawijaya, Kab. Nabire, Kab. Mimika, Kab. Puncak Jaya, Kab. Sarmi, Kab. Keerom, Kab. Sorong Selatan, Kab. Raja Ampat, Kab. Pegunungan Bintang, Kab. Yahukimo, Kab. Tolikara, Kab. Waropen, Kab. Kaimana, Kab. Boven Digoel, Kab. Mappi, Kab. Asmat, Kab. Teluk Bintuni, Kab. Teluk Wondama, Kab. Kab. Supiori Kab. Mamberamo Raya Kab. Dogiyai Kab. Lanny Jaya Kab. Mamberamo Tengah Kab. Nduga Kab. Yalimo Kab. Puncak Kab. Intan Jaya Kab. Deiyai Prov. Papua, Kab./Kota Lainnya. Jayapura, Kota. Sorong, Kota. Maluku Utara, Kab. Halmahera Tengah, Kab. Kab. Halmahera Utara Kab. Halmahera Timur Kab. Halmahera Barat Kab. Halmahera Selatan Kab. Kepulauan Sula Kab. Pulau Morotai Kab. Pulau Taliabu Ternate, Kota. Kota Tidore Kab. Pulau Taliabu Kab. Tambrauw Kab. Maybrat Kab. Manokwari Selatan Kab. Pegunungan Arfak DI LUAR INDONESIA
PK ! `�z�� [Content_Types].xml �(� �T�J1��Ò��� "�z��B���t74���T۷w6�"R[�/Y��|?��ݮ:W�AB|-.��(��`�oj�:},�E���Q.x��P��F�u,��c-Z�x#%�:�U��yeR�����Q�j@�+��'�TR�!ƣ{�����aſ?�̬��羞�*Fg�"*�AR���j0A/;��0&P[ �\�e�4"6�B��L��8�/WWfa�ڈl��~�wW_u�|�(^T�'ձw�r�=��,�E�����U��~�{ތ2.O,������1�'�wd�ފs�8�����3�!�V%0�WԜ\�w�:�r���z�&lq��s�����+��6Q�W��� ��mX�zt[F��?;�>[ ��2g�� �� PK ! �U0#� L _rels/.rels �(� ��MO�0��H�����ݐBKwAH�!T~�I����$ݿ'T�G�~����<���!��4��;#�w����qu*&r�Fq���v�����GJy(v��*����K��#F��D��.W ��=��Z�MY�b���BS�����7��ϛז�� ?�9L�ҙ�sbgٮ|�l!��USh9i�b�r:"y_dl��D���|-N��R"4�2�G�%��Z�4�˝y�7 ë��ɂ��� �� PK ! ��:� � xl/workbook.xml�Umo�8�~���\ԯi�@Vy�C݊�vOB�Lb�y[�)T���BaY���!Hb{x晙g&W�6y&�VӲ��R�%R�eB���|7�K�j��geA��+��O���Z��yY�� �PN9�U��举,+R�ɪd9�dOj]1��:%�癪kZ_�1-�-����(W+�����|�H�9ЯSZ�Z��c��TJ\�@,iF�k*Ky쌟���eao�)m|��C\�����i�ʺ\�K�V��O�G���Q 6�98�Py���{V��AV�=V�i���@Z�VH���=7]]�hF�ҕpU]�\T*���!w�`��=M� 7���,8�pׯj����.��׆2���X�c/��S�a�P���] �/<\<'�tѵ�؉A��W�� 9^���ix=_�?�|��|�۽/d�O{�?�";*�g����TA$���zÙ��`��/P>I���1��z|���3lk��=�V���+�i�J<��o�;q���$!0���?9��Mw�4��ɻ�7m�Q���Kw�MD*��=%��]
Melakukan setor tunai melalui mesin ATM BSI (Bank Syariah Indonesia) adalah salah satu dari berbagai cara yang memudahkan nasabah bank untuk mengelola keuangan mereka. Dalam rangka melakukan transaksi ini dengan sukses dan tanpa hambatan, mari kita eksplorasi langkah-langkah yang perlu diikuti secara lebih mendalam:
Pastikan Anda memiliki uang tunai dalam pecahan Rp 100.000 atau Rp 50.000 yang ingin Anda setor. Pastikan uang dalam kondisi baik, tidak rusak, tidak terlipat, atau lecek.
Pertama-tama, langkah awal adalah mencari mesin ATM BSI yang berlokasi paling dekat dengan Anda. Kini, teknologi dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk membantu menemukan ATM terdekat. Anda bisa memanfaatkan aplikasi seluler BSI yang informatif atau melakukan pencarian online untuk menemukan lokasi mesin ATM yang paling cocok dengan kebutuhan Anda.
Setelah Anda tiba di mesin ATM yang tepat, langkah berikutnya adalah memasukkan kartu ATM BSI Anda ke dalam slot yang telah disediakan. Kartu ini adalah kunci akses Anda ke rekening bank, dan mesin ATM akan membacanya untuk mengidentifikasi Anda sebagai nasabah yang sah.
Keamanan adalah hal yang sangat penting dalam transaksi perbankan. Oleh karena itu, setelah memasukkan kartu ATM, mesin ATM akan meminta Anda untuk memasukkan nomor PIN (Personal Identification Number) Anda. Gunakan keypad yang tersedia di mesin ATM untuk memasukkan PIN Anda dengan benar. Pastikan untuk merahasiakan PIN Anda dengan baik, dan hindari mengetikkannya di depan orang lain atau di tempat yang terbuka.
ATM BSI biasanya menyediakan beberapa pilihan bahasa. Pilih bahasa yang Anda pahami dengan baik untuk memastikan bahwa Anda dapat memahami dengan jelas petunjuk dan opsi yang tersedia dalam transaksi Anda.
Setelah Anda memasuki menu utama, carilah opsi “Setor Tunai” atau pilihan serupa. Biasanya, ini akan tercantum sebagai salah satu pilihan yang dapat Anda pilih di layar. Ini adalah langkah awal yang akan membawa Anda ke dalam proses setoran uang.
Dalam langkah ini, Anda diminta untuk memasukkan jumlah uang yang ingin Anda setorkan ke mesin ATM. Pastikan untuk memasukkan jumlah dengan benar sesuai dengan rencana Anda.
Mesin ATM akan menampilkan jumlah yang Anda masukkan. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa jumlah yang akan Anda setorkan sesuai dengan yang Anda inginkan.
Setelah memasukkan jumlah uang, selanjutnya Anda diminta untuk memasukkan uang ke dalam slot yang telah disediakan di mesin ATM. Jika uang Anda dalam bentuk kertas, Anda mungkin perlu melipatnya dengan rapi jika diperlukan dan memasukkannya satu per satu agar mesin ATM dapat menghitung dengan benar.
Setelah Anda memasukkan uang, mesin ATM akan menampilkan rincian transaksi Anda, termasuk jumlah yang Anda setorkan. Pastikan semuanya benar sebelum Anda melanjutkan.
Jika semua informasi sudah sesuai, tekan tombol yang sesuai untuk menyelesaikan transaksi Anda. Mesin ATM akan menghitung jumlah uang yang Anda setorkan dan memasukkannya ke dalam rekening Anda.
Setelah transaksi selesai, mesin ATM akan mencetak struk yang berisi rincian transaksi Anda. Pastikan untuk mengambil struk tersebut sebagai bukti setoran Anda. Ini juga akan memberikan informasi tentang saldo rekening Anda setelah transaksi.
Terakhir, pastikan untuk mengambil kartu ATM Anda dan struk setoran. Setelah itu, Anda dapat menutup layar dan meninggalkan mesin ATM dengan aman.
Ingatlah selalu menjaga keamanan dan kerahasiaan PIN Anda saat menggunakan mesin ATM. Ini adalah langkah penting dalam melindungi rekening dan dana Anda dari potensi penyalahgunaan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau mengalami masalah saat melakukan setor tunai, jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan BSI atau kunjungi kantor cabang BSI terdekat untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menjalani pengalaman setor tunai yang aman dan efisien di mesin ATM BSI.
Bank Syariah Indonesia (BSI) telah menyediakan berbagai fitur unggulan, salah satunya adalah setor tunai. Fitur ini dapat membantu seluruh nasabah yang ingin menyetorkan uangnya ke rekening pribadi.
Jika dahulu setor tunai dilakukan lewat teller, kini nasabah BSI dapat melakukan setor tunai melalui ATM setor tarik atau Cash Recycle Machine (CRM). Meski begitu, tak semua ATM BSI yang tersebar di Indonesia telah mengusung fitur setor tarik.
Ingin tahu seperti apa cara setor tunai BSI lewat teller bank dan ATM setor tarik? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT