Efek Samping Voltaren Retard
Berikut adalah beberapa efek samping Voltaren Retard (Diclofenac) yang diketahui :
Berikut adalah efek yang terjadi jika Voltaren Retard (Diclofenac) digunakan dengan obat-obat lain :
Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan Voltaren Retard (Diclofenac) adalah sebagai berikut :
Efek Overdosis Premaston
Belum ada data yang menunjukkan efek overdosis penggunaan Premaston. Namun penggunaan tanpa resep dokter pada dosis tinggi dan dalam jangka waktu lama sangat mungkin menyebabkan efek overdosis. Gejalanya dapat berupa nyeri perut parah, gangguan siklus menstruasi dan edema. Jika kondisi ini terjadi segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Interaksi Obat Voltaren
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Voltaren adalah:
Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan Voltaren adalah sebagai berikut :
Kehamilan dan Menyusui
Indikasi atau Kegunaan Premaston
Premaston digunakan pada ibu hamil yang mengalami ancaman abortus atau keguguran akibat kekurangan hormon plasenta. Serta umumnya diresepkan pada ibu hamil yang saat hamil sebelumnya sering mengalami keguguran. Selain itu obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi ancaman kelahiran prematur.
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:
Efek samping obat voltaren gel
Sama seperti obat-obatan lainnya, pemakaian Voltaren Gel memiliki risiko efek samping pada sebagian orang. Berikut beberapa efek samping yang umum terjadi.
Iritasi kulit pada kulit di area yang diolesi. Hal ini dapat ditandai dengan kondisi ini:
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap diklofenak yang terdapat dalam Voltaren Gel. Jika mengalami gejala seperti di bawah ini setelah memakai obat, segera konsultasikan dengan dokter.
Jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan atau tidak biasa setelah menggunakan Voltaren Gel, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dosis dan penggunaan voltaren gel
Mengetahui apa saja manfaat obat Voltaren Gel memang penting. Namun, manfaat tersebut baru akan didapatkan dengan maksimal ketika dosis dan penggunaan obat telah sesuai. Ini cara pakai Voltaren Gel yang perlu diperhatikan.
Bila nyeri tidak membaik setelah 7 hari atau bahkan memburuk, segera konsultasikan dengan dokter. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan penanganan yang lebih lanjut dan tepat.
Interaksi dengan obat lain
Ketorolac dapat bereaksi secara tidak terprediksi dengan obat-obatan lain. Hal ini dapat mempengaruhi mekanisme kerja obat dan meningkatkan risiko terjadinya efek samping. Beberapa contoh obat yang berinteraksi dengan ketorolac misalnya:
Penggunaan Voltaren Retard untuk wanita hamil
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Diclofenac kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat ini oleh ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.Voltaren Retard (Diclofenac) tidak boleh diberikan pada wanita hamil terutama pada trimester akhir karena dapat menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus.
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan Voltaren Retard harus sesuai dengan yang dianjurkan.
Voltaren 25 mg Tablet adalah obat yang digunakan sebagai pereda nyeri, mengurangi gangguan inflamasi (radang), dismenore, nyeri ringan sampai sedang pasca operasi khususnya ketika pasien juga mengalami peradangan. Voltaren 25 mg Tablet juga digunakan sebagai pereda nyeri pada penderita arthritis, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, sakit gigi, migrain akut, asam urat dan nyeri karena batu ginjal dan batu empedu.
Voltaren 25 mg Tablet mengandung zat aktif Diclofenac, obat yang termasuk golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID). Cara kerja Diclofenac adalah menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX)1 dan siklooksigenase COX 2. Enzim ini berfungsi untuk membantu pembentukan prostaglandin saat terjadinya luka dan menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Dengan menghalangi kerja enzim COX, prostaglandin lebih sedikit diproduksi, yang berarti rasa sakit dan peradangan akan mereda. Karena tidak selektif maka efek samping peningkatan asam lambung atau iritasi lambung mungkin terjadi paska pemakaian obat ini.
Dosis Voltaren 25 mg Tablet
Voltaren 25 mg Tablet diberikan dengan dosis sebagai berikut:
Voltaren 25 mg Tablet sebaiknya diminum setelah makan atau bersama makanan untuk mengurangi efek samping pada saluran pencernaan. Pasien harus cukup terhidrasi (cukup cairan) sebelum menggunakan Voltaren 25 mg Tablet.